Analisa Grup A EURO 2012


uefa.com

Dalam waktu 8 hari pertunjukkan di Grup A perhelatan Euro 2012 resmi berakhir, dan mengeluarkan Republik Ceska dan Yunani sebagai juara dan runner-up sekaligus yang mewakili grup ini ke babak perempat final. Lolosnya Ceska dan Yunani bisa dkatakan sebuah kejutan mengingat perjalanan kedua negara tersebut yang tidak mulus. dan baru di matchday ketiga mereka sukses membalikkan keadaan sehingga membuat Rusia, dan tuan rumah Polandia harus angkat koper lebih dulu dari perhelatan Euro 2012.

MATCHDAY 1

Polandia 1-1 Yunani
Rusia 4-1 Republik Ceska

Di partai pembuka grup A ini, kita melihat betapa tim tuan rumah Polandia menujukkan determinasi dan semangat yang luar biasa, setidaknya di babak pertama. Mereka menujukkan kekuatan Polandia yang diisi mayoritas pemain muda, dengan permainan ngotot dan tak kenal lelah untuk mengejar dimanapun bola berada. Determinasi itu membawa Polandia berhasil unggul di babak pertama melalui striker Borussia Dortmund, Robert Lewandowski melalui sundulan terarahnya setelah menerima umpan dari kompatriotnya di jawara Bundesliga 2012/2013, Jakub ‘Kuba’ Błaszczykowski. Namun di babak kedua permainan berubah 180o. Dengan hanya menyisakan 10 pemain, setelah Sokratis Papastathopoulus di ganjar kartu kuning kedua di menit ’40, Yunani menyajikan permainan yang jauh lebih atraktif dan lebih menyerang. Dan hasilnya Fanis Gekas sukses menyamakan kedudukan. Bahkan setelah kedudukan 1-1, pergerakan Gekas sukses membuat kiper Polandia, Wojciech Szczesny, menjatuhkannya sehingga diganjar kartu merah. Namun, sayang eksekusi penalti sang kapten, Karagounis masih gagal. Sehingga hasil akhir tetap 1-1.

Rusia yang berpredikat semifinalis Euro 2008 membuktikan kekuatan mereka yang sebenarnya saat melawan Rep. Ceska di matchday pertama grup A. Permainan menunggu Rusia, yang membiarkan Ceska memasuki zona pertahanan mereka, lalu membalasnya dengan serangan balik yang cepat dengan bola-bola pendek, sukses mengecoh pertahanan Ceska dengan 4 gol. Permainan ini pula yang mereka tunjukkan saat mengalahkan Italia 3-0 di partai persahabatan terakhir sebelum perhelatan Euro 2012 dimulai. Tomas Rosicky sebagai jenderal lapangan tengah Ceska tak mampu berbuat banyak untuk menembus disiplinnya lini tengah Rusia menjaga pergerakannya. Saking rapatnya tak jarang Rosicky harus diapit hingga tiga pemain sekaligus. Di sisi Rusia, pemain buangan Arsenal, Andrey Arshavin menunjukkan kegemilangannya dengan assist dan pergerakannya yang sukses membuka ruang untuk Alan Dzagoev yang mampu melesakkan dua gol ke Petr Cech. Derita Cech ditambah lagi dengan gol dari Roman Shirokov dan Roman Pavlyuchenko, dan Ceska hanya mampu membalas sebiji gol dari Vaclav Pilar.

Di matchday pertama terlihat lah bahwa Rusia adalah unggulan utama di grup ini. Dengan awalan yang indah dan membuat banyak pihak berdecak kagum, Rusia berada di puncak klasemen grup A dengan 3 poin diikuti Polandia, Yunani, dan Republik Ceska yang hancur lebur.

MATCHDAY 2

Yunani 1-2 Republik Ceska
Polandia 1-1 Rusia

Penampilan Yunani yang luar biasa di babak kedua melawan Polandia, membuat banyak pihak yakin Yunani dapat mengulangi kegemilangan itu, apalagi lawan yang dihadapi ‘hanyalah’ Republik Ceska yang baru saja dibantai Rusia. Namun, yang terjadi di lapangan adalah sebaliknya. Dua gol cepat Republik Ceska yang dicetak Vaclav Pilar dan Petr Jiracek di babak pertama, sudah cukup bagi Rusia untuk bermain aman di babak kedua. Cedera Tomas Rosicky memaksa Michal Bilek memarkirnya di babak kedua. Pergantian ini mengakibatkan permainan Ceska menurun dibandingkan di babak pertama, mereka kurang kreatifitas. Hal ini dimanfaatkan oleh Yunani untuk keluar menyerang. Hasilnya memanfaatkan kesalahan komunikasi antara pemain belakang Ceska dan Petr Cech untuk mengantisipasi sebuah umpan, Dimitris Salpingidis sukses menjaringkan gol kelima di gawang Petr Cech dalam dua pertandingan awal Euro 2012. Kedudukan 2-1 untuk keunggulan Republik Ceska tidak berakhir hingga peluit akhir dibunyikan. Kemenangan ini menyalakan kembali optimisme para pemain Ceska untuk bisa lolos dari fase grup.

Poladia versus Rusia bisa dikatakan sebagai salah satu pertandingan paling atraktif di fase grup Euro 2012. Kedua tim saling berbagi serangan. Polandia mengandalkan ‘Kuba’ Błaszczykowski di sisi kanan , sedangkan Rusia memiliki kekuatan dari lini tengah yang mengandalkan kolaborasi antara Andrey Arshavin dan Alan Dzagoev. Di babak pertama sebuah sepakan Alan Dzagoev—gol ketiganya sepanjang turnamen—sukses mengecoh Przemyslaw Tyton, penjaga gawang timnas Putih-Merah. Sehabis turun minum tensi pertandingn pun tidak menurun, jual beli serangan antar kedua tim masih seru terjadi. Bila di 45 menit pertama Rusia sukses unggul, dan di 45 menit kedua giliran Polandia yang lebih beruntung dengan sebuah gol penyama kedudukan dari Jakub Błaszczykowski. Gol ini terlihat spesial karena kapten Polandia ini terlebih dahulu menyisir sisi kiri pertahanan Rusia lalu diakhiri dengan sebuah tendangan yang sukses menjebol gawang Vyacheslav Malafeev. Pertandingan tetap berjalan dengan tensi tinggi, namun hingga 90 menit berakhir kedudukan imbang 1-1 tetap tertulis di papan skor.

Dengan hasil di matchday kedua ini, Rusia tetap memimpin grup A dengan 4 poin, diikuti Republik Ceska 3 poin, Polandia 2 poin, dan posisi keempat diisi Yunani dengan 1 poin.

MATCHDAY 3

Republik Ceska 1-0 Polandia
Yunani 1-0 Rusia

Republik Ceska hanya butuh 1 poin untuk lolos ke fase 8 besar, sedangkan kemenangan mutlak dibutuhkan Polandia. Kondisi seperti ini membuat kedua tim langsug melancarkan serangan untuk mencari gol kemenangan. Absennya Tomas Rosicky karena cedera menghilangkan kreatifitas lini tengah yang digalang oleh sang jenderal, namun semangat pantang menyerah yang ditujukan anak asuhan Michal Bilek sukses menutup absennyya sang playmaker di partai penentuan ini. Babak pertama, kedudukan belum berubah, belum ada gol yang tercipta. Lini pertahanan Ceska yang dikomandoi sang kapten, Petr Cech terlihat jauh sangat kokoh dibandingkan saat partai pembuka melawan Rusia. Sedangkan di sisi tuan rumah, keputusan sang arsitek, Franciszek Smuda, untuk lebih memilih Tyton dibandingkan Szczesny dibayar lunas oleh sang penjaga gawang. Beberapa kali Tyton melakukan penyelamatan gemilang dari upaya Milan Baros cs. Babak kedua keadaan pertandingan pun tidak berubah. Akan tetapi, Republik Ceska jauh lebih dinaungi Dewi Fortuna. Sebuah gol di menit 72 dari Petr Jiracek sudah cukup untuk mengunci tiket perempat final Euro 2012.  Meski secara bertubi-tubi Dortmund connection (Piszczek-Blaszczykowski-Lewandowski) mencecar pertahanan Ceska di penghujung babak kedua, namun Petr Cech sukses menjaga clean-sheet gawang Ceska di pertandingan pamungkas ini. Kemenangan ini tidak hanya rmembawa Republik Ceska lolos ke babak 8 besar namun juga menasbihkan mereka sebagai pemuncak klasemen akhir grup A Euro 2012.

Rusia cukup meraih satu poin di pertandingan terakhir melawan Yunani untuk menyegel tempat di perempat final. Namun, sekali lagi tim Negeri 1000 Dewa menunjukkan keajaibannya. Permainan Yunani Senin (17/6) dinihari mengingatkan kita pada permainan mereka yang sukses menjuarai Euro 2004 lalu. Permainan sepakbola negatif yang ultra-defensif dan mengandalkan serangan balik membuat Rusia frustasi. Berkali-kali tim Beruang Merah menyerang, berkali-kali juga gagal menembus tembok kokoh Kyriakos Papadopoulos cs. Derita Rusia semakin parah ketika serangan balik Yunani melalui sang kapten Giorgios Karagounis di babak pertama berhasil menjadi sebuah gol, yang membawa mereka harus mengubur impian dalam-dalam untuk mengulangi prestasi di pergelaran empat tahun lalu. Yunani telah kembali ke identitas aslinya sebagai tim dengan pertahanan sangat solid. Pertahanan solid ini juga yang sukses membawa mereka ke babak perempat final Euro 2012, dan mendepak Rusia pulang lebih awal.

Hasil di matchday 3 grup A memang penuh kejutan. Rusia yang di dua matchday sebelumnya ada di puncak klasemen, dengan kekalahan dari Yunani harus merelakan posisi puncak dan juga tiket peremat final ke Republik Ceska dan Yunani. Klasemen akhir grup A Euro 2012; Republik Ceska (6 poin), Yunani (4 poin), Rusia (4 poin), dan Polandia (2 poin). Meski memiliki poin sama dengan Rusia, namun Yunani lah yang berhak lolos mendampingi Republik Ceska karena mereka unggul head-to-head atas Arshavin cs.

Kontestan Perempat Final: Republik Ceska dan Yunani




Komentar

Postingan Populer