#3: The Sript Yang Lebih R&B

epicrecords.com

Setelah dua album terdahulu mendapat sambutan hangat di Amerika Serikat. Tiga musisi asal Dublin, The Script, comeback dengan album ketiga mereka yang bertitel #3. Album yang dirilis awal Oktober lalu ini, menghadirkan 10 lagu baru dengan nuansa musik R&B yang lebih kental. Selain itu, di #3  Danny O’Donoghue, Mark Sheenan, dan Glen Power juga memberikan pesan-pesan penuh harapan dalam kehidupan, disamping, pastinya, lirik mengenai patah hati a la The Script.

Dibuka oleh Good Ol’ Days. Di lagu pembuka ini, langsung terdengar jelas perbedaan musik The Script dibanding dua karya mereka sebelumnya. Lagu ini didominasi oleh dentuman beat dan gaya rapper dalam penyampaian lirik. Sehingga meninggalkan pakem The Script yang Britpop.

Single andalan di album ini ialah Hall of Fame. Sebuah lagu yang mengandung pesan penyemangat untuk berani bermimpi dan bekerja keras untuk mewujudkannya. Hadirnya will.i.am (Black Eyed Peas) menambahkan kesan kuat Rhythm & Blues dalam lagu ini. Di lagu ini, O’Donoghue juga menyuguhkan olah vokal ciamik, yang menunjukkan kemampuannya dalam nge-rap tak kalah dengan will.i.am. Satu lagu positif yang menginspirasi, serta berkarakter radio­-hit.

Selain dua lagu di atas, O’Donoghue cs. masih memiliki lagu-lagu lainnya yang memotivasi untuk menyebarkan hal-hal positif kepada sesama di Give The Love Around, Broke Arrow, dan Millionaires. Dan ada juga If You Could See Me Now, yang menyiratkan duka yang mendalam. Lagu ini diciptakan oleh Sheenan dan Power yang dipersembahkan untuk orang tua mereka yang telah meninggalkan mereka dan dunia.

Bagi yang sangat menyukai The Script dengan lagu-lagu galau-nya. Mereka menyajikan Six Degrees of Separation, Glowing, No Words, dan Kaleidoscope. Meski tema lagu itu tidak dominan di album ini, keempat lagu itu masih sangat dalam dan syahdu dengan pembawaan vokal khas O’Donoghue.

Album #3 ini merupakan penyempurnaan dari kedua album terdahulu, terutama dalam segi musik. Dominasi beat R&B dan vokal bernada rapper di album ini merupakan pencapaian maksimal dari perkembangan musikalitas The Script sebagai sebuah band. Walaupun, respon album ketiga ini tidak sebaik album The Script dan Science & Faith. Setidaknya Trio Irlandia ini telah memberikan perubahan yang signifikan dibanding dua album terdahulu, terutama dari segi lirik, yang tidak melulu membahas tema cinta. Dan mereka telah menunjukkan bahwa The Script masih mampu terus berkembang dan memberikan karya-karya yang lebih baik seiring berjalannya waktu.

Standing in the hall of fame / And the world’s gonna know your name / Cause you burn with the brightest flame / And the world’s gonna know your name / And you’ll be on the walls of the hall of fame.