Review FALL OUT BOY - Save Rock and Roll: Mencoba Menyelamatkan Rock & Roll

billboard.com

Bosan – Vakum – Reuni. Formula ini yang dibutuhkan Fall Out Boy (FOB) guna menuju album kelima mereka yang diberi tajuk Save Rock and Roll. Kehadiran album ini sangatlah dinantikan karena menjadi pembuktian keeksisan kembali FOB sekaligus menunjukkan hasil pembelajaran mereka selama berkutat di proyek sampingan dalam 5 tahun terakhir. Save Rock and Roll berisi sebelas lagu dan mengemban misi mulia, yakni menyelamatkan musik rock & roll.

Save Rock and Roll bersampul dua bocah botak asal Myanmar yang seakan merepresentasikan pribadi manusia, baik dan buruk. Representasi itulah yang menjadi nafas dalam album ini. Patrick Stump, Pete Wentz, Joe Trohman, dan Andy Hurley berusaha menyelamatkan rock & roll dengan warna mereka sendiri, yang memadukan alunan pop punk dan hentaman musik dansa.

Sebuah lagu rock orchestra berjudul “The Phoenix” membuka gerbang evolusi musik FOB di album kelima ini. Lagu ini menjadi pembuka yang megah sekaligus menandakan kehadiran kembali FOB dengan misi mulianya. Di track kedua tersematlah single perdana di album ini, “My Songs Know What You Did in the Dark”. Ramuan di lagu ini pun terdengar seperti single epik mereka, “This isn’t A Scene, It’s An Arms Race”, yang memadukan melodi, vokal latar, dan hentakan beat yang tegas, namun dengan unsur rock & roll yang kental. Dua lagu perdana mengajak kita untuk mengakui bahwa FOB telah sepenuhnya kembali dengan segala perubahan yang tetap menanamkan akar musik mereka seperti di album-album sebelumnya.

Track selanjutnya “Alone Together” merupakan lagu pop. Penggalan lirik ‘Let's be alone together / We could stay young forever’ mengguratkan pesan kebebasan sejati yang ada di lagu ini. Nuansa lantai dansa yang dibalut synthesizer dan pukulan drum Hurley yang memimpin ritme menjadi kekuatan di track keempat “Where Did The Party Go”. Di “Just One Yesterday”, FOB mengajak Foxes untuk berkolaborasi. Lagu ini terdengar sangat poppy.

“The Mighty Fall” adalah lagu dengan warna funk dan hip hop. Kehadiran Big Sean menjadi penanda bagaimana lagu ini terdengar. Namun, lagu ini tidak menghadirkan gimmick yang padu padan antara FOB dan Big Sean. Lanjut ada “Miss Missing You”, sebuah lagu dengan nafas disco yang mengisahkan putusnya sebuah hubungan. ‘I know I’m the one you want to forget / Cue all the love to leave my heart’ cukup menjelaskan tema lagu ini. “Death Valley” menjadi satu lagu yang mengindikasikan pengaruh yang dibawa punggawa FOB, terutama sang vokalis Patrick Stump, dari side-project ke dalam musikalitas FOB, karena terdengar memiliki warna yang serupa dengan proyek solo Stump. Di nomor delapan diisi “Young Volcanoes”. Perpaduan antara suara gitar akustik ala country, choir yang menggema, dan lirik bertema kebebasan, menjadikan lagu ini menjadi salah satu lagu yang sangat kuat di album ini.

Kolaborasi dengan Courtney Love di track “Rat A Tat” mengembalikan nafas rock & roll di album ini setelah sebelumnya diperdengarkan warna musik yang beragam. Hardcore rock menjadi dimensi di lagu ini meski terdengar manis dalam vokal Stump. Album ini ditutup oleh kolaborasi antara FOB dan Sir Elton John di lagu yang berjudul sama dengan judul album, “Save Rock And Roll”. Apabila dilihat dari judulnya bisa diharapkan pada satu lagu yang dipenuhi dentaman-dentaman khas rock & roll, namun kehadiran Elton John seakan menjadi antitesa. Alhasil, lagu ini terdengar seperti FOB yang menyesuaikan Elton John. Musik pop rock yang dibalut orchestra, namun mengandung lirik tentang keresahan.

Album Save Rock and Roll tidaklah melulu dilatari lagu-lagu bergenre rock & roll. Lagu-lagu di album ini menggambarkan bagaimana kedewasaan musikalitas keempat punggawa FOB. Mereka tidak lagi menghasilkan lagu-lagu teen yang bertempo cepat. Sebaliknya, album ini dipenuhi lagu-lagu yang mengekplorasi dan memadukan berbagai macam musik, mulai dari pop punk, rock, funk, disco, dance, hingga orchestra dari The London Symphony Orchestra. Sehingga Save Rock and Roll terdengar sangat kaya warna. Warna vokal Stump yang elastis juga masih menjadi main course di 11 track yang disajikan.

Meskipun Fall Out Boy bukanlah penyelamat ulung rock & roll, Save Rock and Roll telah membuktikan bahwa mereka telah kembali dengan evolusi musik untuk membawa rock & roll dengan cara mereka sendiri.

Komentar

Postingan Populer