Lepaskan Pakaianmu dan Berdonasilah!


Hamparan baju peserta Undie Run 2013 (coloradoan.com)
Bagi yang menggemari sekuel film komedi American Pie pasti mengetahui salah satu edisi film tersebut yang mengisahkan tradisi tahunan Naked Mile. Di American Pie jilid kelima itu dikisahkan sebuah acara tahunan kampus yang mengharuskan setiap mahasiswa untuk berlari mengitari kampus tanpa menggunakan pakaian sehelai pun.

Saya tak mengira bahwa tradisi di film itu benar-benar ada alias bukan kisah fiktif belaka, sebab walaupun AS menganut paham liberalisme yang memberikan kebebasan kepada warganya untuk berekspresi, hukum-hukum di AS juga mengatur moralistas warganya, berbeda dengan negara-negara di Eropa dan Amerika Latin yang jauh lebih bebas. Sebagai contoh, pemuda AS yang belum berusia 21 tahun dilarang membeli ataupun mengomsumsi bir. Dan bagi yang melanggar akan dikenakan hukum pidana yang akan memberikan sanksi berupa denda ataupun kerja sosial.

Namun di akhir tahun ajaran 2012-2013 ini, bertepatan dengan akhir semester yang dimulai pada musim semi lalu, seorang kawan yang sempat bersama-sama mengikuti kelas bahasa di Colorado State University (CSU), mengabari saya bahwa di kampus CSU akan diadakan ‘Undie Run’ sebagai tanda berakhirnya tahun ajaran dan menyambut libur panjang musim panas.

Ternyata ‘CSU Undie Run’ tidak berbeda jauh dengan Naked Mile yang ada di film American Pie. Dua-duanya merupakan tradisi tahunan yang mengajak seluruh mahasiswa untuk berlari mengelilingi jalanan kampus tanpa setelan pakaian lengkap. Berbeda dengan Naked Mile yang benar-benar telanjang, para peserta ‘CSU Undie Run’ “masih” menggunakan boxer untuk para mahasiswa, serta hanya bra dan celana dalam bagi mahasiswi.
Take off your dress, just Run! (coloradoan.com)

CSU Undie Run 2013 dilaksanakan Jumat (11/5) malam lalu, yang sekaligus menjadi hari terakhir perkuliahan. Demi lancarnya tradisi tahunan ini Departemen Polisi kota Fort Collins menutup sebagian ruas jalan di sekitar lingkungan kampus yang menjadi jalur yang dilalui sejak jam 8 malam, meskipun kegiatan baru berlangsung dua jam kemudian. Sebelum berlari dengan pakaian super minim, seluruh mahasiswa berkumpul di kampus dengan menggunakan pakaian lengkap. Lalu, ketika aba-aba lari hendak diumumkan para peserta bersama-sama melepaskan satu per satu pakaian mereka, dan hanya meninggalkan pakaian dalam saja. Selanjutnya, pakaian yang mereka tanggalkan itu akan disumbangkan ke Goodwill, sebuah toko yang dikenal menerima sumbangan barang-barang bekas dalam bentuk amal. Jadi, bisa dibayagkan berapa banyak pakaian yang Goodwill terima dari kegiatan ini karena penyelenggaraan tahun ini diikuti sekitar 2,000 mahasiswa CSU.

Kegiatan CSU Undie Run telah memasuki tahun kesembilan di penyelenggaraan tahun ini. Tradisi ini diselenggarakan oleh The Red Whistle Brigade, sebuah organisasi intra kampus, sebagai sebuah kegiatan amal yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran atas kekesaran seksual di kalangan mahasiswa.

Sekali lagi, ya inilah Amerika yang bisa mengubah segala macam kegiatan yang terlihat sepele dan tidak bermakna menjadi sebuah kegiatan yang menyimpan pesan positif bagi sesama. Hal ini bisa menjadi pelajaran bagi kita di Indonesia untuk lebih banyak mengadakan kegiatan apapun untuk membantu sesama, tak perlu harus melawan arus seperti kegiatan di atas karena masih banyak kegiatan yang menjunjung budaya ketimuran yang bisa kita kembangkan dan dapat menimbulkan efek positif bagi orang-orang di sekitar kita.

Komentar

Postingan Populer