Siapakah Suksesor Fergie?
Thanks, Sir! (thepremierleagueowl.com) |
Setelah lebih dari 26 tahun mengabdi sebagai manajer
Manchester United, pada Rabu pagi 8 Mei 2013 Sir Alex Chapman Ferguson
mengumumkan keputusan pensiunnya sebagai manajer Red Devils. Sir Alex hadir di
Old Trafford menggantikan Ron Atkinson pada 6 November 1986. Performa impresif
manajer kelahiran Glasgow bersama Aberdeen, yang sukses memberikan tiga gelar
Liga Primer Skotlandia, satu gelar Piala Winners, dan satu gelar Piala Super
Eropa, memikat manajemen Man. United yang saat itu ingin mengembalikan kejayaan
Setan Merah seperti di era Sir Matt Busby 40 tahun silam.
Karir Fergie di Man. United tidaklah berjalan mulus. Di
musim perdananya, Man. United hanya mampu finis di posisi 11, lalu mencapai
posisi kedua di musim selanjutnya, setelah itu kembali menempati pos ke-11 di
Divisi Utama Liga Inggris. Di tengah performa yang kurang memuaskan, pada musim
1989/90 Fergie nyaris saja dilengserkan dari kursi manajer andai saja ia gagal
memersembahkan gelar Piala FA setelah mengalahkan Crystal Palace. Inilah awal
mula Fergie dinaungi Dewi Fortuna karena setelah itu ia berhasil membawa
kembali Piala Winners dan Piala Super Eropa di tahun 1991. Dan selama lebih
dari seperempat abad kepemimpinannya di Theater of Dreams, ia sukses
memersembahkan 13 gelar Liga Primer Inggris, 5 Piala FA, dan 2 Liga Champions.
Pencapaian demi pencapaian yang ia dapatkan menempatkannya sebagai manajer
tersukses Setan Merah, juga manajer terlama yang menangani tim merah asal
Manchester tersebut.
Laga melawan West Bromwich Albion pada 18 Mei akan menjadi
saat terakhirnya duduk di bench Man.
United. Setelah sukses memberikan gelar liga ke-20 bagi Man. United, ia
meninggalkan klub tersebut dengan kondisi finansial yang sehat, serta kekuatan
skuad yang sangat kompetitif. Sekarang, mulai mengemuka calon suksesor Sir Alex
yang akan memimpin armada Manchester merah mulai musim depan. Berikut inilah
tiga calon terkuat sebagai manajer yang kelak menerima estafet dari Sir Alex
Ferguson.
1. David William Moyes
Pria kelahiran 50 tahun silam dikenal luas sebagai salah
satu pelatih terlama di Liga Primer Inggris setelah Ferguson dan Wenger. Moyes
memiliki kemampuan khusus untuk mengorbitkan pemain-pemain muda, seperti Wayne
Rooney dan Maroune Fellaini. Kedekatan Moyes dan Fergie membuat bursa taruhan
sangat mengungguli dirinya sebagai suksesor Fergi di Teater Impian. Bahkan
sebelum Fergie menyatakan pengunduran dirinya, Moyes digadang-gadang akan
menjadi asisten Fergie setelah kontraknya di Everton berakhir musim ini.
Tetapi, Moyes bukanlah manajer yang memiliki tradisi juara.
Sebelas tahun menangani The Toffees, ia hanya mampu memersembahkan gelar runner up Piala FA di tahun 2009. Ini
sangatlah berbeda dengan keadaan Ferguson ketika datang ke Manchester. Dengan
tekanan dan ekspektasi yang jauh lebih besar, Moyes diragukan mampu menjadi
suksesor yang tepat bagi generasi Man. United saat ini yang dipenuhi perpaduan
tua muda yang matang.
2. Ole Gunnar
Solkjaer
Mantan pemain Man. United di era 90-an ini kini melatih
Molde FK, yang merupakan tim professionalnya sebelum dibeli Sir Alex di tahun
1996. Tahun 2010, Solkjaer mengawali petualangannya di Liga Primer Norwegia. Di
musim perdananya, Solkjaer langsung memersembahkan gelar Liga. Gelar itu
dipertahankannya di musim kedua. Catatan impresifnya sebagai manajer muda berbakat
sempat memikat Aston Villa. Di awal musim ini, Villa coba menawarkannya posisi
manajer yang ditinggalan Alex McLeish, namun alasan keluarga membuat Solkjaer
menahan hasratnya untuk kembali ke tanah Britania.
Mantan pemain berjuluk Si Muka Bayi ini menjadi salah satu
kandidat kuat calon pengganti Sir Alex di Manchester. Pemain-pemain muda United
seperti Tom Cleverley, Danny Welbeck , dan Ben Amos tidaklah asing dengan sosok
Solkjaer karena mereka telah saling bahu membahu di tim reserves Manchester United. Kolaborasi mereka telah menghasilkan
satu gelar Liga Primer Reserves di musim 2009/10. Sir Alex jelas sangat
mengetahui kemampuan mantan anak asuhnya ini, sebab ia jugalah yang dahulu
menawarkan posisi manajer tim reserves kepada
Solkjaer sesaat setelah sang anak emas menyatakan pensiun di tahun 2007.
Satu-satunya kendala Solkjaer untuk menangani United adalah keluarga. Apabila
keluarga tidak mempermasalahkan kembalinya Solkjaer ke Inggris, tentu tak
diragukan lagi United lah yang akan menjadi tempat sempurna baginya untuk menyelami pengalaman baru di Old Trafford.
3. Jose Mourinho
Felix
Pelatih eksentrik asal Portugal ini telah berkali-kali
mengungkapkan keinginannya kembali ke Inggris pasca melatih di Spanyol. Rumor
berembus bahwa ia akan reuni dengan John Terry cs. di London. Mou belum
mengamini rumor tersebut. Juga, jangan dilupakan pula kepergian Mou dari
Stamford Bridge pada awal 2007 disebabkan ketidakcocokannya dengan Roman
Abramovic, terutama mengenani kebijakan transfer. Di sisi lain, Sir Alex pernah
mengatakan bahwa ia hanya menginginkan dua orang sebagai penggantinya bila ia
pensiun kelak, yakni Jose Mourinho atau Pep Guardiola. Berhubung Pep telah
resmi menangani Bayern Muenchen musim depan, maka nama Mourinho semakin kuat mengemuka.
Di tahun 2010, mantan anak asuh Mou di Internazionale Wesley Sneijder pernah
mengungkapkan ambisi Mou,
“Dia (Mourinho) berambisi menjadi manajer Manchester United
dan tim nasional Inggris dalam satu waktu suatu saat nanti.”
Mourinho dikenal juga tidak segan untuk memberikan
kepercayaan kepada pemain-pemain muda untuk bermain tim utama, seperti Davide
Santon di Inter Milan dan Raphael Varane di Real Madrid. Bila Mourinho
menangani United, maka keinginan United untuk mengembalikan Cristiano Ronaldo ke
Inggris juga akan menjadi lebih nyata. Karena kedua sosok fenomenal itu
sangatlah cocok berkolaborasi di El Real dan Mou sangat ingin memboyong pula
CR7 ke klub barunya nanti. Fans Setan Merah mungkin sudah mulai bisa bermimpi
untuk kembali menyanyikan chant Ronaldo
sembari melihat sang pemain meliuk-liuk di arena hijau Old Trafford dengan logo
United di dada, dan di sisi lapangan mereka didampingi The Special One.
Keputusan baru akan diambil setelah Liga Primer usai. Sir
Alex dan manajemen pasti telah memiliki nama calon penampuk kursi manajer
United. Siapapun manajer baru United tentu akan dituntut membawa era baru
United dan melanjutkan tradisi juara United yang telah dipupuk oleh Sir Alex
Chapman Ferguson selama lebih dari dua dekade.
Komentar
Posting Komentar