Cinta Itu Mengubah
Cinta bisa mengubah segalanya.
Dari yang baik menjadi buruk, yang diam menjadi cerewet, dan yang gerudugan menjadi tentram.
Seorang teman perempuan di
kampus, bisa dikatakan orang yang pendiam dan tidak eksis dalam pergaulan di
kampus. Entah bagaimana ceritanya, setahun yang lalu dia memproklamirkan
hubungan cinta dengan seorang teman dekat saya. Awalnya hubungan mereka terkesan
backstreet, namun seiring berjalannya
waktu hubungan itu pun terendus oleh teman-teman lain, termasuk saya.
Teman perempuan ini masih lah
seperti itu, pendiam dan tidak eksis, bahkan dia terkesan semakin menutup diri.
Saya tidak pernah ambil pusing hal itu, toh
mungkin itulah watak dia dari sananya.
Singkat cerita, karena cobaan
hidup yang dia alami, beberapa bulan yang lalu dia memutuskan hubungan dengan
teman dekat saya. Tanpa waktu lama, terdengar kabra bahwa dia telah tunangan
deng seseorang yang masih memiliki hubungan keluarga atau sepupu yang kesekian
kali. Nah, di sinilah saya melihat cinta yang membuat dia berbeda.
Beberapa bulan terakhir dia
sering menghubungi saya via pesan singkat, untuk sekedar bertanya tentang
skripsi yang memang tengah digeluti oleh mahasiswa tingkat akhir seperti kami.
Padahal sejak 4 tahun kenal, tak pernah sekalipun dia meng-sms saya. Selanjutnya
ada perubahan yang lebih terlihat, bila berpapasan di jalan, kini dia tak segan
memanggil nama saya dengan suara yang cukup terdengar jelas, bukan sekadar
senyum seperti dulu.
Perubahannya ini jelas membuat
saya iseng menganalisis. Ada beberapa penyebab yang dengan sotoy, saya anggao sebagai biang keladi perubahannya ini. Pertama,
dahulu dia mungkin takut dicemburui oleh teman dekat saya bila terlihat
bercengkerama dengan saya. Kedua, mungkin cintanya kini telah memberikannya
kepastian sehingga apa yang dia lakukan kepada teman-temannya tidak akan
mengubah jalinan asmaranya dengan sang tunangan.
Oh iya, sekarang senyum pun lebih
mudah merekah dari wajahnya. Kalau saya lagi nggak ada kerjaan, becandaan saya
pun kini sukses membuatnya tanpa jaim tersenyum di hadapan teman-teman yang
lain.
Ya, ini lah satu bukti singkat
lagi bahwa cinta bisa mengubah kepribadian orang menjadi lebih hangat dan
bersahabat.
Cinta... Cinta... kau juga telah
mengubahku dengan hadirnya.
Komentar
Posting Komentar