Torres, Top Skorer Hoki
Fernando 'El Nino' Torres (newstimes.com) |
Bagi pemain lulusan akademi
Atletico Madrid, gelar top skorer ini menjadi yang kedua secara beruntun setelah
Piala Eropa 2012. Lagi, predikat sebagai pencetak gol terbanyak turnamen diraih
El Nino karena bermain dengan menit
yang lebih sedikit dibandingkan para kompetitornya yang membukukan jumlah gol
yang sama.
Di Piala Eropa 2012, Torres
mencetak tiga gol atau sama dengan yang diraih pemain macam, Mario Mandzukic,
Cristiano Ronaldo, Mario Gomez, dan Mario Balotelli. Akan tetapi, menit bermain
El Nino yang lebih minim dan golnya
di partai puncak menjadi nilai istimewanya dibanding pesaing-pesaingnya meraih
sepatu emas.
Sedangkan di turnamen Piala
Konfederasi 2013, Torres bersandingan dengan penyerang Brasil, Fred, sebagai
pencetak gol terbanyak dengan 5 gol. Predikat top skorer yang disandang Torres
seakan tidak adil karena 5 gol tersebut hanya didapatkan dalam dua pertandingan
putaran grup, saat melawan Tahiti (4 gol) dan Nigeria (1). Bandingkan gol-gol
Fred yang disarangkan ke gawang Italia (2 gol), Uruguay (1), dan Spanyol (2),
yang sangat krusial bagi tim Samba dalam meraih gelar Piala Konfederasi keempat
di hadapan publik sendiri.
Akan tetapi, keberuntungan atau hoki sangat berpengaruh dalam sepakbola
dan segala aspek kehidupan, sehingga keberhasilan Torres menyabet gelar top
skorer keduanya bersama tim nasional Spanyol dengan jumlah menit penampilan
yang lebih sedikit tak bisa dilepaskan dari faktor hoki.
Gelar individual yang sangat
prestisius bagi para pemain depan itu, seakan jawaban pemain kelahiran 29 tahun
silam terhadap keraguan banyak pihak atas performa apiknya sebagai predator
gol. Memang sejak musim dingin 2011 membela Chelsea, Torres hanya berhasil
menjaringkan 34 gol dalam 131 penampilannya yang tidak sebanding dengan harga
transfer £ 50 juta yang dikeluarkan London Biru untuk menebusnya dari Anfield.
Namun, di Chelsea lah ia meraih gelar perdana bagi klub yang dibelanya, yaitu
Piala FA 2011/12, yang dilanjutkan dengan trofi Liga Champions 2011/12 dan Liga
Europa semusim berselang.
Fernando Jose Torres Sanz telah
membuktikan bahwa dirinya pantas disematkan dalam tinta emas sejarah sepakbola
dunia atas segala prestasinya di klub, tim nasional, maupun individu sebagai
seorang penyerang. Di tahun-tahun mendatang nama El Nino akan terus diingat sebagai top skorer dua turnamen besar di
jagad sepakbola antarnegara, Piala Eropa dan Piala Konfederasi. Torres, si top
skorer hoki.
Komentar
Posting Komentar