Partikel Kesederhanaan
Kamulah butiran salju dalam musim dinginku.
Kamulah serpihan pasir dalam badai gurunku.
Kamulah percikan air dalam deburan ombakku.
Kamu hanya tunjukkan bagaimana bentuk salju, pasir, dan air.
Tiga partikel yang hanya terlihat apa adanya.
Salju hanyalah butiran putih tanpa arti, atau
Pasir hanyalah serpihan yang tak kandung makna, atau
Air hanyalah wujud cair yang tak pernah dapat digenggam.
Betapa banyak kandungan kimia yang membentuk salju hingga dapat menutupi daratanku, serta bagaimana lucunya boneka salju.
Betapa dahsyatnya sekumpulan pasir yang melalui badai bisa mengubur serta membawa berbagai makhluk hidup ke tempat yang mereka inginkan.
Betapa hebatnya air bisa menciptakan kehidupan dimanapun mereka berada.
Di duniaku kini, aku melihat keampuhan itu di dalam kesederhanaanmu.
Kamu tak perlu menyembunyikan diri dengan olesan-olesan zat kimia di wajahmu untuk terlihat istimewa.
Kamu tak perlu berpakaian mewah demi terlihat menawan.
Kamu tak perlu berbicara banyak tentangmu untuk membuatmu berarti di hidupku.
Kamulah kesederhanaan yang menyimpan sejuta kekayaan.
Kekayaan yang masih dan akan terus aku pelajari sampai nanti.
Mari berjalanlah denganku, sebab aku membutuhkanmu untuk tetap menapaki jalanku dan mensyukuri karunia-Nya.
Komentar
Posting Komentar