Tabu
Terkadang tawa yang kau bagi, terasa lebih indah dikenang.
Melihatnya langsung buatku tak tenang.
Jikalau ada lain yang ingin ikut mengenang.
Memang hadirmu tak semanis madu.
Tidak sepadan dengan deburan debu.
Tapi merelakanmu juga hal tabu.
Aku akan tetap melihatmu.
Memahamimu meski jauh.
Tak melulu kita bisa bertemu.
Tapi setidaknya ada masa kita bisa bersatu.
Sampai ketemu besok atau lusa.
Aku kan bermigrasi hingga kau lupa.
Kalau rindu sempat membuncah di dada.
Lalu, melihatmu lagi, aku bahagia...
Komentar
Posting Komentar